Mendistribusikan iklan
Dalam menyebarluaskan iklan online, Anda dapat menyebarluskannnya dengan gratis atau berbayar. Setiap pilihan tentu ada keuntungan dan kerugiannya. Ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk memasarkan iklan online secara gratis yaitu:
a. Mencaripenyedia iklan online gratis.
Contoh penyedia iklan gratis: 1.) www.bandungspace.com
2.) www.bandung.olx.co.id
3.) www.berniaga.com
4.) www.tokobagus.com
b) Membuat konten yang berkualitas dan
dicari banyak orang setelah itu lakukan.
1.) Submit artikel ke distributor konten/artikel direktori
2.) Bergabung pada sebuah grup seperti google group atau yahoo groups
3.) Membuat akun di sosial media
4.) Menggunakan social bookmark
5.) Buat channel
6.) Bergabung atau berkomentar di forum-forum
7.) Melakukan blogwalking sesuai artikel yang relevan
Beberapa penyedia iklan yang menawarkan jasa di internet diantaranya adalah:
1. Ad Network
2. Rep Ad Agencies
3. RSS Advert
4. Sponsorship
5. Jaringan dan Bursa iklan
6. Bergabung dengan group buying
7. Memanfaatkan pemasaran afiliasi
8. Menyewa space iklan banner berdasarkan demografis dan kategori.
1.) Submit artikel ke distributor konten/artikel direktori
2.) Bergabung pada sebuah grup seperti google group atau yahoo groups
3.) Membuat akun di sosial media
4.) Menggunakan social bookmark
5.) Buat channel
6.) Bergabung atau berkomentar di forum-forum
7.) Melakukan blogwalking sesuai artikel yang relevan
Beberapa penyedia iklan yang menawarkan jasa di internet diantaranya adalah:
1. Ad Network
2. Rep Ad Agencies
3. RSS Advert
4. Sponsorship
5. Jaringan dan Bursa iklan
6. Bergabung dengan group buying
7. Memanfaatkan pemasaran afiliasi
8. Menyewa space iklan banner berdasarkan demografis dan kategori.
Model Pembayaran Iklan Online
Pembayaran iklan online
merupakan salah satu cara agar pendistribusian iklan berjalan secara efektif.
Iklan terdistribusi dengan baik membutuhkan metode pembayaran yang berbeda-beda
antara satu iklan dengan iklan yang lain. Sebagai contoh ada iklan yang dibayar
setelah terdapat pengunjung didalamnya (Pay Per Click) namun ada iklan yang
hanya dibayar bila ada penjualan yang dihasilkan atau fee pembayaran dari
setiap pembelian sebuah produk.
Karakteristik yang
berbeda ini dipadukan dalam sebuah model pembayaran iklan online, Dibawah ini
adalah model pembayaran iklan online
1. Pay Per Impression
Pengiklan ini harus
membayar setiap kali iklan tampil pada halaman web penyedia iklan. Cara yang
paling umum untuk model ini adalah CPM (Cost Per Mill) atau biaya per seribu
tayangan (cost per seribu). Berapa website memberlakukan iklan jenis ini dimana
iklan hanya akan dibayar jika mencapai batas hitungan misalnya seribu klik atau
per mill. Hal ini bertujuan untuk menarik para advertiser/pengiklan agar mau
memasangkan iklan nya pada website publisher.
CPM merupakan bentuk
penyebaran yang menguntungkan penyedia iklan, biasanya website dengan triffic
tinggi. Contoh : portal web seperti www.msn.com , website berita seperti
republika.co.id atau detik.com masuk dalam kategori model pembayaran iklan
menggunakan pay per impression.
2.
Pay Per Click
Pengiklan membayar
pemasang iklan setiap kali pengunjung mengklik pesan mereka (cost per click).
Iklan PPC biasanya berkaitan dengan pemasaran pencarian berbayar, dimana bila
sebuah publisher mendapatkan pengunjung baru setiap perpengunjung itulah yang
menjadi tarif yang di tetapkan . bila kita mempunyai website yang baru dibuat
tentu kita membutuhkan banyak penunjung, cara yang paling efektif agar
pengunjung dapat datang sesuai dengan kategori yang telah kita tentukan adalah
dengan menggunakan moder periklanan pay per click seperti pada google adsword.
Periklanan menggunakan google adsword sendiri mentarifkan sebuah iklan
berdasarkan berapa banyak pengunjung yang dihasilkan.
3.
Pay Per Action
Pengiklan harus
membayar untuk iklan mereka bila pengunjung telah melakukan tindakan yang
diinginkan (cost per action) misalnya, pembelian atau pengiriman formulir(konsumen
mengisi formulir). Metode pembayaran ini adalah cara terbaik untuk pengiklan
karena mereka hanya membayar bila iklan telah memenuhi tujuannya. Setiap aksi
yang dilakukan oleh konsumen seperti mengisi biodata, atau mengisi alamat email
baru sebuah iklan akan dikenakan tarif, namun bila pengunjung hanya akan
melihat-lihat saja tarif tidak akan dikenakan pada pengiklan.
4.
Pay Per Sale
Model pembayaran ini
memberikan komisi sesuai dengan jumlah produk atau layanan yang berhasil terjual
melalui link ditampilkan affiliator. Metode affiliasi ini adalah dimana
perusahaan membuka jalan seseorang untuk memberikan link agar menarik pembeli,
setiap pembelian yang dilakukan akan mengarah pada kode referral (kode unik
pengiklan ) dimana setiap pembelian yang terjadi, orang yang memiliki kode
referral tersebut akan mendapatkan fee/ komisi dari penjualan yang dihasilkan.
Bagi beberapa orang yang menggeluti dunia online marketing maka akan
memanfaatkan model periklanan seperti ini, sebab orang yang mengikuti model
periklanan ini tidak dibutuhkan modal yang besar seperti membayar biaya
registrasi dan sebagainya, cukup memiliki akses internet untuk melakukan
pemasaran. Contoh perusahaan yang menerapkan model periklanan ini adalah
perusahaan e-commerce seperti amazon.com, lazada.co.id, dan alibaba.com
5.
Pay Per Lead
Model pembayaran ini
memberikan komisi berdasarkan jumlah orang yang telah mengisi form (isian),
survey, atau sign up untuk menjadi member pada website pemilik program
affiliate. Pengenaan tarif pada iklan ini dikhususkan pada membership bagi
setiap pendapatan iklan. Bila kita banyak berselancar pada sebuah website akan
ada ajakan untuk mengikuti sebuah website bahkan mendaftar sebuah website, bila
menemukan hal tersebut kita telah diarahkan untuk menjadi konsumen yang akan
menjadi pendapatan bagi penyedia iklan. Cara ini juga dianggap menarik untuk
para publisher atau orang yang menyebarkan sebuah iklan untuk mendapatkan
penghasilan. Contoh dari model iklan online ini adalah
http://www.shareasale.com/
6.
Pay Per Download
Model pembayaran ini
memberikan komisi berdasarkan orang yang mendownload file atau produk yang
ditawarkan penyelenggara affiliate. Dalam menggambarkan model periklanan ini,
mari kita jawab pertanyaan ini. Apakah anda pernah mendownload sebuah aplikasi
atau software, apakah anda harus membayar ketika mendownload software tersebut?
Lalu mengapa mereka memberikannya secara gratis?. Jawabannya tentu mereka
memberikan software atau aplikasi tersebut tidak secara Cuma-Cuma, para pemberi
software tersebut berharap mendapatkan mendapatkan uang dari setiap downloadan.
Pendapatannya bisa didapatkan dari sebuah iklan yang muncul sebelum mendownload
atau dari iklan pop up. Contooh dari website ini adalah www. scribd.com untuk
dokumen dan www.linkshared.com untuk aplikasi dan sejenisnya.
7.
Pay Per Play
Model pembayaran ini
memberikan komisi sesuai dengan jumlah orang yang memutar audio ataupun video
yang ditampilkan oleh affiliator. Bila kita pernah membuka website kemudian ada
sebuah video ataupun audio yang muncul, kemungkinan itu adalah model periklanan
pay per play. Saat ini yang sering kita temui untuk iklan jenis ini adalah
youtube.com dimana kita akan diarahkan menonton sebuah iklan sebelum
menyaksikan sebuah video, bila kita membiarkan iklan itu tampil maka youtube
secara otomatis mengenakan tarif.
8.
Pay Per Read
Model pembayaran Pay
Per Read ini komisi diberikan bila anda sendiri mengklik/membaca iklan yang
disodorkan dan diatur dalam durasi tertentu. Beberapa jurnal yang dibaca
mengatur model periklan seperti ini. Bila dokumen dirasa penting dan berharga
maka pemilik website dapat mengatur agar setiap pembacanya dikenakan tarif,
selain itu juga terdapat website yang mengatur pembacanya akan mendapatkan
komisi dari informasi yang dibacanya. Kedua hal ini masuk dalam model pay per
read, Misalnya www.elecbook.com.
9.
Cost Per Interaction
Dengan model ini,
pengiklan membayar untuk iklan rollover ( iklan yang muncul setiap melakukan
scroll), biasanya ditempatkan dalam video atau aplikasi (seperti aplikasi
Facebook) , dan berdasarkan interaksi dengan iklan itu. Sebuah iklan dapat
berisi video, permainan, atau konten kaya lainnya. Hal ini terjadi tanpa harus
pengguna Internet pergi dari halaman web, dan pemasar hanya membayar bila
seseorang menyelesaikan tindakan.
10.
Flat Rate atau Sponsorships
Pemilik website yang
memiliki lalu lintas rendah, kadang-kadang memilih untuk menjual ruang banner
dengan biaya tetap per bulan(flat rate), tanpa memperdulikan jumlah iklan di
klik atau jumlah iklan tayang. Contohnya iklan eksklusif di semua halaman dan
slot tertentu halaman website, buletin, bagian, dan mensponsori konten.
Sponsorship berarti bahwa tidak ada pengiklan lain yang akan muncul di bagian
tersebut. Biasanya iklan seperti akan muncul pada header sebuah website atau
blog. Sponsor seringkali sulit untuk diukur dan sebagian besar digunakan untuk
meningkatkan brand atau kesadaraan terhadap suatu merek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar